Untuk mengurangi beban dihati kadang pelampiasanku dengan menulis mengikuti alur pikiranku. Dengan menulis paling tidak sebagian beban hidupku berkurang.
Aku sering melakukan hal yang sia-sia, yang membuat menyesal dan menyesal. Aku banyak menyia-nyiakan waktu yang terbatas, kesempatan yang berlalu begitu saja aku biarkan, namun aku tak mau menyerah dan jatuh begitu saja. Keseimbangan harus kupertahankan sekuat-kuatnya.
Sesal
rasa sesal mengganjal hati yang dihinggapi keraguan yang tak dapat menahan keseimbangan sesal menghantui jiwa yang penuh kesalahan dosa membumbung tinggi lautan kebingungan yang luas
sesal apa yang kudapatkan dari rasa kesal? hanya kelelahan yang menimpa keringat mengalir peluh bersimbah sesal, aku tak mau menyesal yang berulang aku akan berusaha sekuat mungkin dari penyesalan akan kucoba memetik hikmah mencari makna dari peristiwa yang telah terjadi.
Permohonanku..
Ya Allah Yang Maha Pengampun,
begitu banyak dosa yang telah kulakukan
sering kali aku melupakan-Mu
perintah-Mu kulalaikan
larangan-Mu kulakukan
aku memohon ampun kepada-Mu, ya Allah
karena hanya Engkaulah yang dapat mengampuniku Ya AllahYang Maha Penyayang,
aku memohan pada-Mu
bukakan pintu hatiku agar selalu mengingat-Mu
dimana saja dan kapan saja
Ya Allah Yang Maha Pembalas,
aku tak mungkin mampu menahan siksa-Mu
dan aku tak pantas mendapat nikmat terbesar-Mu
dalam hal ini aku hanya dapat pasrah dan menyerahkan kepada-Mu
sungguh, aku malu pada-Mu sesungguhnya hanya kepada-Mu-lah aku beribadah dan hanya pada-Mu jua aku memohon.
Salah satu penyesalanku adalah ketika mengecewakan kasih sayang yang tak pernah berakhir, membuat marah mereka, membuat mereka susah. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan untuk menebus kesalahan yang telah kulakukan pada mereka.
Ibu..
Kasih sayang yang tak pernah berakhir sembilan bulan aku dibawa-bawa olehnya didalam perut tempatku selama itu tak megenal lelah tak tahu capek dia bersabar mengharapkan buah hati yang manis dan tahu diri mengadu nasib dialam panas tak dirasakan, dingin tak dihiraukan dengan penuh pengharapan mengayunkan cangkul memporakporandakan tanah dan meratakannya ditaburkan benih kehidupan untuk membiayaiku oh Ibu,maafkan anakmu yang tak tahu diri ini
yang tak mampu merasakan rasa sakitmu waktu melahirkan
aku sadar, jauh sekali aku membahagiakanmu
Ayah..
Ayah, maafkan anakmu yang tak tahu berbalas budi ini yang tak bisa merasakan kelelahan ketika engkau berjuang aku sadar, jauh sekali aku berbakti padamu oh kasih sayang yang tak pernah berakhir,doakan anakmu ini agar dapat membahagiakan dan berbakti dengan baik kepada Ibu dan Ayah setidaknya dapat selalu mendoakan Ayah dan Ibu. Kita ambil hikmah dari semua kejadian yang ku alami..
Hikmah adalah karunia dari Allah bagi siapa saja yang mau mensyukuri apa yang telah Allah berikan berupa pikiran karena sesuatu yang terjadi tidaklah ada yang sia-sia.
Hikmah adalah setetes ilmu dari lautan ilmu Allah Yang Maha Luas diberikan kepada orang yang bersungguh-sungguh menggali apa yang terjadi dialam ini tidak melewati batas yang ditentukan-Nya
Akhir Kuharapkan akhir yang terbaik yang mengantarkan kepada kebahagiaan entah kapan dan dimana?akhir yang terbaik. Aku akhiri tulisan ini dengan mengucapkan bahwa segala puji hanya milik Allah, Tuhan yang memelihara alam semesta.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar