

Aku tulis saat berada dalam perjalanan Bandung Yogyakarta Denpasar
Pada tanggal 28 Desember 2009 sampai 3 Desember 2010
“Untuk SAHABAT…….
Waktu terus berjalan dan berlalu, membawa sejuta kenangan pergi menjauh.
Kita manusia hanya sepercik debu yang terhempas diterpa angin dan mengikuti kemana angin bertiup dan berhembus. Batu menjadi lapuk, besi menjadi karat seiring berlalunya waktu, mengubah isi perut bumi tidak seperti yang kita impikan. Tapi … walau waktu menguasai segalanya persahabatan sejati takkan lekang oleh waktu
Kenangan indah bagai bunga melati yang harum semerbak mewangi.. Kenangan indah saat terbuai impian manakala ombak dilautan menghempas kehidupan dan kau berada disampingku saat kubutuhkan dan memahami segala duka laraku. Kebaikanmu tiada tara tanpa kau sadari itu. Kau pelipur laraku dan kau berikan hidupku jadi lebih kuat dan berarti sehingga rasa nyeri dihatiku menjauh pergi.
Sahabatku, mudah-mudahan persahabatan ini tulus suci, sehingga kita kan jaga tali silaturahmi. Walau jarak memisahkan ikatan kita, kautetap bawa diriku berlayar menuju ke negeri impian. Kau selalu hadir saat aku membutuhkanmu
Puisi ini kutulis demi kau sahabatku, kebaikanmu tiada tara. Hanya sebaris kata agar kau tak lupa. Bahwa ada bahagiaku karena kau jadi sahabatku dan selalu dihatiku


Tidak ada komentar:
Posting Komentar