Katamu

Kau selalu katakan.. buka hati dan angkat wajah; menjaga diri dan selalu berdoa untuk  suatu langkah pembaharuan diri:-).. tapi..terasa berat memang kalau tidak menoleh kebelakang.. sekali-kali aku perlu menoleh kebelakang.. mudah mudahan kau bisa mengerti..



Senin, 04 Januari 2010

TERUNTUK IBUKU...


Tanggal 22 Desember 2009 saat Ulang Tahun anakku dan Ibuku


Tulisan ini aku buat untuk ibuku tercinta…
hanya tulisan yang tak ada gunanya
Namun, dengan hati ibu yang tulus dan murni
serta penuh kasih
pastilah ibu mengetahui kebenarannya

Dulu aku mengira
Ibu hanyalah perempuan lemah tak berdaya dan tiada artinya
yang tak punya pendirian dan sikap
mengabdi pada suami bagaikan kuli
Ibu rela bekerja keras tanpa putus asa
acuhkan sakit, seorang diri
serta tidak mendendam kepada siapa pun
demi aku dan adik adikku

Setelah ayah menyakiti dan menyiksa ibu
Ibu menangis sepanjang hari
Pertanyaan ku saat kecil yang marah
selalu berakhir dengan pertanyaan lagi
ketika ibu menyahut parau,
“Ibu ikhlas menerimanya , nak.”
Aku segera berlari lalu pergi dan tidak pulang saat itu

Kini aku mengerti bahwa kesabaran dan keikhlas ibu luar biasa,
dan seringkali membuat orang terperangah dan terheran heran

Rasa ikhlas dan sabar yang begitu besar pada seseorang
kuwarisi dari Ibu

Perjuangan kami ini untuk menolak menjadi tunduk pada hidup dan kehidupan
bukan untuk memisahkan dan melepaskan Ibu dari anaknya,
para suami dari istri mereka,
kakek atau nenek dari sang cucu,
ataupun seorang kakak dari adik-adiknya,
melainkan untuk menyatukan seluruh rasa kita
dalam kedamaian dan ketentraman
yang tak pernah lagi kita miliki
setelah puluhan tahun

Maafkan anakmu
bila perjuangan kami
telah membuat ibu terpaksa menempuh hidup yang sunyi

Aku yakin dalam lubuk hati Ibu yang paling dalam
selalu mendoakan kami anak anakmu..
Selamat hari ibu.. kasih sayangmu tak bertepi…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar