Saat aku melakukan kesalahan, saat itu pulalah aku menyakitimu dan menyakiti diriku sendiri. Apa yang aku katakan keluar dari lubuk hatiku yang terdalam.
Seiring bertambahnya umurku yang hampir mendekati setengah abad. Aku lebih banyak instropeksi diri dan bertanya pada diri sendiri. Entah apa yang membuatku begitu terluka?
Kuungkapkan dari hatiku yang terdalam, bagaimana terlukanya saat aku membuat kesalahan dan melukaimu.
Dalam kesendirian aku sering meneteskan airmata. Kadang pula aku tak bisa pejamkan mata saat malam menjelang. Saat itu kupanjatkan doa doa agar Tuhan memberiku kekuatan karena luka yang terlanjur kuberikan.. Meski kadang aku minta maaf .. kaupun selalu katakan tidak ada yang salah padamu. Aku tak dapat menghilangkan sesal dihatiku
Sungguh, sesal itu seringkali mengusik hatiku
Ku berjanji pada diriku sendiri, untuk menjadi seseorang yang lebih bijaksana, lebih sabar, lebih kuat, lebih baik dalam bertutur kata,, aku akan lakukan segalanya lebih baik lagi..dan yang terbaik untukMu Tuhan..
Aku hanya manusia biasa yang tidak luput dai salah dan dosa. Mungkin ada kemarahanMu yang tak terkira. Ku berjanji pada diriku sendiri akna memperbaiki dari waktu kewaktu. Karena aku tahu, bahwa sesungguhnya bila aku melukaimu, maka itu akan melukaiku lebih dalam lagi. Mohon ma'afkan semua kesalahan yang telah kulakukan diwaktu lalu. Aku berjanji untuk tidak melukaimu lagi. Karena aku mencintaimu. Sungguh…
Terimakasihku padamu atas semua yang telah kau berikan untukku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar