Dalam Diam, kutermenung piluSepotong senja dibatas cakrawala memahat pandangmu
“Di akhir tahun, selalu ada rindu yang luluh disana, sejak dulu”
Terlalu cepat waktu pergi..hingga setiap momen tak sempat ku ukir dalam hati
tapi tidak untuk ini
selalu ada ruang buatnya diujung kalbu
dimana rindu itu ku kemas
bersama serpihan kenangan
yang terserak dan telah ku simpan rapi
pada langit langit kalbu
hingga ketika saat itu tiba
ku rangkai satu persatu
dengan asa menyala, juga senyum hambar
seraya mengurai lamunan
“Kalau saja mesin waktu bisa diciptakan, selalu
akan ada kesempatan berikut”, igauku pelan.
Begitu banyak garis batas memuai
saat ku terbuai
Dan ketika rindu itu terbenam bersama mentari senja,
sekali lagi, setiap waktu di akhir tahun tiba,
ku kembali diam dan termangu dipagut sepi yang menikam
serta sesal tak bertepi
Kau selalu dihati…


Tidak ada komentar:
Posting Komentar