DEAR HONEY

Dear Honey...

Banyak hal di dunia ini yang tak akan mampu diuraikan dg berbagai macam pola bahasa...
Namun Allah telah menyediakan perangkat yang sangat luar biasa bagi diri kita,
Yaitu, sebentuk Hati yang begitu lembut dan lentur...
Kadang sangat keras dan sering pula demikian lembut bagai udara,

Pernahkah kau renungkan bagaimana seorang musafir tertatih menyeberangi samudra gurun yang begitu gersang dan luas...
Begitulah kita dan kehidupan ini,
Namun jika ada seutas tali yang masih terpegang di leher Untanya...
Maka tak akan pernah ada kata tersesat diujung kakinya,

Beberapa waktu bergeser dan berganti,
Kau tebarkan senyum ceria penuh asa...
Namun kurasakan pula ada pahit dan kegetiran yg merona di matamu,
Dan ketika itu masuk dalam alam pikiranku...

Aku sering terjaga dalam tidur malamku,
Ada yang membuatku rindu...
Ada yang membuatku sendu,
Kehadiranmu tampak nyata...
Bersama kegelisahanmu,

Banyak hal yang tak bisa kurangkaikan dg terbatasnya kata...
Namun ini masalah pertalian,
Seperti halnya dirimu seorang musafir...
Dan akulah sang Unta,

Dan jika waktu berlalu...
Sampai batas usia kita,
Aku ingin dirimu telah sampai...
Pada ujung cakrawala,
Dimana ada Cinta sejati...
Berujud Iman dan Taqwa,

Jika Allah berkehendak...
Aku harap ada sedikit kesempatan,
Untuk menjadi Unta kehidupan...
Bagimu sang musafir jelita,